Minggu, 06 November 2011

Rakor Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Provinsi Jawa Barat


Bandung – Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat berkoordinasi menghadapi ledakan penduduk. Persoalan saat ini bukan sekadar mengejar akseptor untuk menahan laju pertumbuhan penduduk, tapi memberikan pemahaman tentang masalah yang akan dihadapi. “Pembiaran masalah ledakan penduduk, sesungguhnya kita telah melakukan ecological suicide. Manusia adalah penghasil sampah dan penduduk yang banyak berbanding dengan sampah yang kian menumpuk. Artinya kerusakan lingkungan. Itu hanya salah satu dari sekian banyak masalah yang diakibatkan oleh ledakan penduduk,” ujar Ketua Tim Penggerak Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan pada rapat koordinasi Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Provinsi Jawa Barat di kantor Sekretariat TP PKK Provinsi Jabar Kota Bandung, Sabtu (29/10/2011).

Masalah berikutnya dari ledakan penduduk, lanjut Netty, adalah masalah sosial. Karena itu, pola pikir mengejar akseptor kepada masyarakat sudah harus diubah. Saat ini, sebaiknya masyarakat diberikan pemahaman soal masalah yang akan dihadapi ketika ledakan penduduk terjadi. Misalnya, ledakan penduduk berimplikasi pada ketersediaan lapangan pekerjaan.

“Paradigma sebelumnya, kita dihadapkan pada persoalan kependudukan untuk mengejar akseptor. Tetapi sekarang kita harus sambil mengedukasi masyarakat terkait masalah-masalah yang akan dihadapi kalau terjadi ledakan penduduk. Bagaimana kelak kita tidak hanya bertambah penduduk, tetapi meningkatkan kualitasnya,” ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan